Blogger Widgets SELAMAT DATANG DI PELANGI4D, RAIH KEMENANGAN BERSAMA KAMI, SATU-SATU-NYA AGEN TERPERCAYA UNTUK JUDI ONLINE ANDA

cuser

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 30 Oktober 2016

Sejarah Hari Ini (31 Oktober): Banjir Kartu Merah Di Liga Primer Inggris

Mengenang kembali sebuah momen penuh kekasaran di mana wasit mencabut delapan kartu merah dalam satu matchday Liga Primer Inggris.



Tepat tujuh tahun lalu, Liga Primer Inggris mengalami salah satu hari paling merah dalam sejarah kompetisi setelah dalam satu hari wasit mengusir delapan pemain. Pada tanggal itu, Liga Primer 2009/10 memainkan sembilan partai dan tiga di antaranya harus diwarnai dengan banjir kartu merah.

Liverpool menjadi tim terparah yang terkena hukuman di matchday tersebut setelah dua pemain mereka, Jamie Carragher dan Philipp Degen, diusir oleh wasit. The Reds ketika itu tengah berkunjung ke markas Fulham di Craven Cottage.

Dalam situasi tertinggal 2-1, Liverpool mendapat kartu merah pertamanya di menit ke-79 ketika Degen melanggar keras Clint Dempsey. Wasit pun memberikan kartu merah langsung kepada Degen sebelum tiga menit kemudian disusul oleh Carragher akibat menekel Bobby Zamora. Fulham lantas memanfaatkan situasi unggul dua pemain ini dengan mencetak gol ketiga melalui Dempsey di menit ke-87 untuk menutup laga dengan kemenangan 3-1.

Enam penerima kartu merah di partai lainnya didapat oleh Kenwyne Jones (Sunderland), Jlloyd Samuel (Bolton Wanderers), Giovanni (Hull City), Diniyar Bilyaletdinov (Everton), Carlos Cuellar (Aston Villa), dan Radoslav Kovac (West Ham United).

Ketatnya persaingan di Liga Primer sering berbanding lurus dengan kerasnya performa para pemain di lapangan. Meski demikian, sangat jarang terjadi ketika wasit langsung mencabut kartu merah dari sakunya sebanyak delapan kali dalam tempo satu hari. Itulah yang terjadi pada 31 Oktober 2009 silam.

Momen banjir kartu merah dalam satu matchday ini tergolong langka dan menarik disimak kembali, membuktikan sekali lagi bahwa sepakbola Inggris selalu menghadirkan intensitas tinggi yang tidak jarang menjurus ke arah kasar.
Tim-tim yang pemainnya mendapat kartu merah tersebut tidak ada yang berhasil memetik kemenangan. Everton dan Aston Villa sama-sama berbagi poin, begitu halnya dengan Sunderland dan West Ham. Beruntung, tidak ada kontroversi yang terjadi setelah laga berakhir.

Liverpool di musim 2009/10 masih dilatih oleh Rafa Benitez, namun terpaksa finis di peringkat tujuh klasemen, 23 poin di belakang sang juara Chelsea. Padahal, di musim sebelumnya, mereka mampu finis di peringkat kedua.

Berbicara mengenai hukuman kartu di Liga Primer, terdapat beberapa catatan menarik. Soal kartu merah, terdapat tiga pemain dengan koleksi terbanyak dengan jumlah delapan kali, yakni Patrick Vieira, Duncan Ferguson, dan Richard Dunne. Sedangkan untuk kartu kuning, Gareth Barry memegang rekor terbanyak dengan 103 kartu kuning. Catatan ini berpeluang terus berlanjut mengingat Barry masih aktif bermain di Everton.

Adapun Tottenham Hotspur tercatat sebagai tim dengan koleksi kartu terbanyak dalam satu pertandingan, yakni sebanyak sembilan kali dan tanpa kartu merah, saat bermain imbang 2-2 dengan Chelsea pada Mei 2016 lalu. 

CHELSEA KE Empat Besar

Skuat Antonio Conte menembus empat besar tabel Liga Primer menggeser Tottenham Hotspur berkat kemenangan 2-0 atas Southampton di St. Mary's.



Chelsea mengukir kemenangan keempat beruntun di Liga Primer Inggris dengan membekap tuan rumah Southampton 2-0 di St. Mary's, Minggu (30/10), untuk naik ke peringkat keempat klasemen menggusur Tottenham Hotspur.

Eden Hazard tampil sebagai pemecah kebuntuan untuk Chelsea dalam enam menit pertama sebelum Diego Costa juga mencatatkan nama di papan skor selepas interval, memastikan tim cuma terpaut satu poin dari trio Manchester City, Arsenal, dan Liverpool di atas mereka. Southampton berada di tangga kesembilan dengan 13 poin menyusul hasil ini.

Claude Puel maupun Antonio Conte memainkan susunan inti yang sama persis dari pertandingan liga pekan lalu.

Itu berarti Soton kembali turun dengan skema 4-3-1-2, mengandalkan duet striker Charlie Austin dan Nathan Redmond yang didukung Dusan Tadic, sementara Chelsea mengusung formasi 3-4-3 dengan trisula Pedro Rodriguez, Costa, serta Hazard menempati baris depan.

Saat membantai Manchester United Chelsea cuma butuh 30 detik untuk membuka skor, dan di sini The Blues juga memperoleh keunggulan cepat.

Pertandingan baru menyentuh menit keenam ketika Hazard, usai menerima umpan Victor Moses, melakukan gerak tipu untuk melewati Steven Davis lantas menembak bola melewati sela-sela kedua kaki kiper Fraser Forster.

Itu merupakan gol kelima sang bintang Belgia di Liga Primer musim ini, satu lebih banyak daripada angka total yang dibuatnya pada kampanye kemarin.

Soton berupaya merespons, namun Austin dkk. kesulitan menerobos pertahanan Chelsea yang solid dan kompak. Tercatat hanya ada satu kans bagus The Saints sepanjang babak pertama, yaitu melalui eksekusi tembakan bebas Tadic yang diselamatkan Thibaut Courtois.

Sementara, Chelsea rutin mengancam dengan counterattack cepat. Hazard dan Costa sama-sama menguji ketangguhan Forster jelang turun istirahat sebelum berkolaborasi untuk menggandakan keunggulan tim tamu sepuluh menit babak kedua berjalan.

Dari sisi kiri Hazard memberikan bola kepada Costa, dan striker naturalisasi Spanyol ini melakukan sedikit kontrol sebelum melepas sepakan melengkung indah menuju sudut tiang jauh gawang Soton, bikin Forster tidak berkutik.

Torehan tersebut memastikan Costa (10) kembali memimpin daftar topskor sementara Liga Primer dengan keunggulan satu gol atas Romelu Lukaku, yang sebelumnya juga mencetak gol dalam kemenangan Everton 2-0 kontra West Ham United.

Chelsea hampir menambah skor berselang delapan menit setelahnya. Kembali Hazard menginisiasi serangan dengan umpan akurat ke arah Moses, yang menendang bola luar biasa kencang sehingga Forster gagal menepisnya secara meyakinkan. Bola liar diambil Hazard, lalu diumpan ke Costa, yang lantas memberikannya kepada Pedro. Sayang, pada akhirnya kans emas di mulut gawang terbuang sia-sia dengan para pemain bertahan Soton dapat memblok dan melakukan clearance.

Peluang terbaik Southampton untuk mengurangi defisit datang seperempat jam jelang bubaran, ketika sundulan Davis mengenai kepala David Luiz dan membuat bola melenting sebelum mengenai mistar.

Di menit-menit terakhir publik St. Mary’s sempat mengira Austin mendapatkan gol konsolasi setelah mengungguli Luiz dan menggetarkan jala Courtois, tetapi wasit menolak mengesahkan gol lantaran si penyerang sudah terperangkap off-side.

Chelsea pun dipastikan meraih kemenangan dibarengi clean sheet untuk keempat kalinya berturut-turut.

Agus Pidato, Nama “Ahok” Diteriakan, Hadirin Tepuk Tangan, Agus Terdiam



Nama Gubernur DKI Jakarta, Ahok diteriakan pada waktu Agus Harimurti melakukan pidato politik di Gedung Djakarta Theather, Jakarta Pusat.

Agus pada mulanya menceritakan mengenai hasil dari kunjungannya ke sejumlah tempat di DKI Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa banyak sekali warga yang meminta sarana olahraga seperti salah satunya yaitu stadion bola.

Ia menjelaskan bahwa mengenai kecintaannya atas olahraga sudah ada sejak dirinya masih berusia sangat muda.

“Saya datang ke Klender hingga Lebak Bulus, semua ingin stadion sepakbola,” terang Agus dikutip OkTerus.com dari laman Pelangi4D

Agus menyatakan bahwa dirinya adalah seorang pecinta olahraga

“Saya ingin memajukan olah raga buat warga Jakarta, prestasi Jakarta dalam bidang olah raga harus meningkat,” ungkapnya.

Selanjutnya, Agus pun menuturkan soal perlawanan dengan penjajah sebelum Indonesia merdeka punya sejarah yang panjang.

“Dulu kita punya penjajah, jaman sekarang almahdulillah kita nggak punya musuh,” ucap Agus.

Namun, secara tiba-tiba saja, nama Ahok menggema di tengah Agus berbicara.

“Ahok!” teriak hadirin yang disambut dengan tepuk tangan oleh suara hadirin hingga menggema.

Melihat kondisi tersebut, Agus pun hanya bisa terdiam saat suasana spontan itu terjadi.

Minggu, 23 Oktober 2016

Sakit Hati Karena Suami Kirim Foto Mesra Dengan Wanita Lain, Ibu Hamil 8 Bulan Tusuk Perutnya Pakai Pisau Dapur



Siti (26) masih tergeletak lemas di sebuah rumah sakit Jl. Gajah Mada, Drien Rampak, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat untuk menjalani perawatan medis.
Siti Ibu hamil 8 bulan yang sakit hati karena dikirimi Suaminya Rahmat (29) foto mesra dengan wanita lain, diduga Siti nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke bagian perutnya karena tidak terima dengan perlakuan terlapor.

Peristiwa itu terjadi di rumah orangtua korban, Desa malabo kecamatan aceh barat, Sabtu (22/10/2016) sekitar pukul 22:00 wib.

Peristiwa ini pertama kali di ketahui oleh adik korban Maisyaroh (21) yang tinggal serumah bersama korban, pada saat kejadian orang tua korban sedang pergi ke acara kawinan, saya baru pulang membelikan Jus Alpukat untuk kak Siti, saat tiba di rumah saya melihat kakak sudah terbaring pingsan dengan pisau menancap di perutnya.

Lalu saya pergi meminta tolong kepada tetangga dan segera membawa kakak saya ke rumah sakit, tutur adik korban saat di tanyai di Polsek Johan Pahlawan Jl. Merdeka Meulaboh.

Saat sampai dirumah sakit Siti masih dengan keadaan pingsan dan pisau yang masih tertancap di perut nya, setelah di tangani oleh pihak rumah sakit (Drien Rampak), akhirnya Siti Terbangun dari pingsannya pada pukul 05:00 wib Minggu 23/10 pagi tadi.

Ia pun mulai menceritakan awal mula peristiwa itu bisa terjadi, rupanya penyebab dari percobaan bunuh diri yang di lakukan korban, Adalah karena sakit hati, suami yang baru setahun menikah dengan nya, mengirimkan foto mesra dengan wanita lain dan dikirim via bbm kepada korban.

Dalam peristiwa ini, Siti dan bayi di dalam kandungan nya tidak mengalami luka serius, hanya Saja korban masih harus di rawat di rumah sakit untuk beberapa hari.

Kasus ini sudah di tangani Polsek Johan Pahlawan dan akan segera di proses, kepala polsek,”Teguh Okriambodo, mengatakan, untuk kasus ini kami sudah menugaskan 4 personil Polsek Johan Pahlawan untuk segera melakukan penangkapan terlapor, Rahmat(29) dari hasil keterangan korban pihak kapolsek sudah mendapatkan beberapa daftar lokasi yang diduga terlapor berada di lokasi tersebut. ujar Teguh saat di mintai keterangan di kantor nya kepada tim pelangi4d.com

Morata Selamatkan Wajah Madrid



Real Madrid sukses memetik kemenangan tipis 2-1 sat menjamu Athletic Bilbao dalam lanjutan kampanye La Liga Spanyol musim ini di Santiago Bernabeu, Senin (24/10) dini hari WIB.

Baru tujuh menit laga berjalan, Madrid langsung mampu membuka keunggulan. Berawal dari umpan panjang Marcelo, bola yang coba dihalau Enric Saborit justru lepas dan ada Isco yang berdiri bebas dan mudah memberikan umpan tarik untuk bisa dituntaskan Karim Benzema.

Selepas memimpin, pasukan Los Blancos semakin percaya diri untuk melancarkan tekanan. Mulai dari Gareth Bale hingga Cristiano Ronaldo bergantian mengancam pertahanan Bilbao yang sebenarnya tak tampil dengan komposisi terbaik mereka di lini belakang.

Di tengah gempuran tuan rumah, Bilbao mampu balas menyerang dan sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Halauan kurang sempurna Marcelo membuat bola diambil alih oleh Javier Eraso yang kemudian mengirimkan bola ke tengah guna dieksekusi oleh Sabin Merino yang berdiri bebas.

Laga menjadi lebih menarik setelah tim tamu mampu menyeimbangkan kedudukan. Kedua tim terus bermain terbuka, namun hingga laga memasuki turun minum, baik Madrid maupun Bilbao harus mempertahankan hasil imbang 1-1.

Memasuki paruh kedua permainan, Bilbao langsung menghadirkan gebrakan. Menit ke-53, klub asal Basque tersebut punya kans untuk bisa berbalik unggul, sayang sepakan Inaki Williams yang lepas dari kawalan melambung tinggi dari gawang Keylor Navas.

Enggan tertekan, Madrid berusaha untuk merebut kembali dominasi permainan. Sejumlah peluang didapat hingga pertengahan babak kedua yang mayoritas diarahkan kepada Ronaldo, akan tetapi sederet peluang yang tercipta sukar dimaksimalkan oleh sang superstar Portugal.

Tekanan demi tekanan terus dilancarkan Madrid dan salah satunya nyaris membuahkan hasil apabila sundulan Mateo Kovacic pada menit ke-72 tak tipis melebar dari gawang Gorka Iraizoz. Penyegaran pun dilakukan Zinedine Zidane di lini depan dengan memasukkan Alvaro Morata untuk Benzema.

Masuknya Morata mengubah peruntungan Madrid dengan sang penyerang muda menjadi penentu kemenangan timnya tujuh menit jelang laga berakhir setelah sontekannya yang meneruskan umpan Bale gagal dibendung secara sempurna oleh Iraizoz.

Madrid harus berterima kasih pada Navas setelah sang kiper melakukan penyelamatan krusial kala mampu menepis tembakan jarak dekat Williams. Kans yang didapat Bilbao tersebut tak lepas dari blunder yang dilakukan Marcelo. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, keunggulan 2-1 milik Madrid tetap bertahan.

Jika Hilangkan Dokumen Kasus Munir, SBY Bisa Dipidana



Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus menilai mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan pihak yang pertama yang dimintai pertanggungjawaban jika keberadaan dokumen Tim Pencari Fakta Kasus Munir sebagai dokumen negara tidak ditemukan keberadaannya.

"Jika hasil investigasi TPF kematian Munir tidak ditemukan di Sesneg dan tidak diketahui lagi keberadaannya, maka orang pertama yang harus dimintai pertanggungjawaban secara pidana adalah SBY yang waktu itu sebagai Presiden telah menerima dokumen hasil investigasi tersebut," kata Petrus di Jakarta, Sabtu (22/10).

Petrus mengatakan Yusril Ihza Mahendra dan Sudi Silalahi sebagai pejabat Menteri Sesneg dan Seskab masa pemerintahan SBY telah mengaku bahwa dokumen temuan hasil investigasi TPF kematian Munir telah diterima oleh Presiden SBY. Namun, sayangnya, kata dia, SBY tidak pernah umumkan dan tidak serahkan dokumen tersebut untuk disimpan oleh Mensesneg.

"Tindakan SBY tersebut harus dipandang sebagai bukti bahwa SBY-lah satu-satunya yang harus bertanggung jawab jika dokumen negara yang sangat sensitif dan berharga itu hilang dan tidak ada yang mau mengaku di mana keberadaannya," tandas dia.

TPDI, kata Petrus memberi waktu 14 (empat belas) hari kepada SBY untuk menjelaskan secara resmi kepada negara di mana dokumen TPF kematian Munir disimpan dan mengapa tidak dimumkan ke publik. Penjelasan SBY, menurutnya akan dijadikan dasar untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Publik bisa saja menduga bahwa sikap diam SBY dan tidak segera mengumumkan temuan TPF kematian Munir mengindikasikan bahwa SBY sesunggguhnya sedang melindungi orang penting di internal Inteligen Negara yang diduga terlibat dalam kasus kematian Munir," pungkas dia.

TPDI juga, lanjut Petrus mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk membentuk tim penyelidik dan penyidik untuk menemukan kembali dokumen hasil investigasi TPF kasus Munir sekaligus memproses hukum siapa yang menyembunyikan atau membuatnya menjadi hilang. Menurutnya, siapapun terbukti menghilangkan dokumen tersebut dengan tujuan melindungi pelaku lainnya, maka pihak yang bersangkutan termasuk SBY juga harus dihukum, karena negara kita adalah negara hukum.

"Jika ada yang bilang Presiden Jokowi harus bertanggungjawab atas hilangnya dokumen tersebut, maka itu harus dimaknai tanggung jawab untuk mempidana dan mempenjarakan siapapun yang menghilangkan dokumen tersebut, termasuk jika terbukti SBY yang menghilangkan, maka hukum harus ditegakan tanpa pandang bulu," pungkas dia.

Rabu, 12 Oktober 2016

Ngeri, bor bangunan dipakai dokter buat operasi pasien



Foto proses operasi yang kabarnya dilakukan di salah satu rumah sakit itu, diposting akhir September 2016 lalu menuai ragam komentar, hingga banyak orang awam yang menilai bor tukang bangunan adalah hal mengerikan. Foto itu sempat menjadi isu utama media lokal Kalimantan Timur.

Beredarnya foto itu membuat pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur angkat bicara.

"Sejauh ini, belum ada laporan resmi ke IDI, terkait pihak yang mungkin dirugikan," kata Ketua IDI Wilayah Kalimantan Timur, Nathaniel Tandirogang, saat ditemui merdeka.com di Samarinda, Senin (10/10).

Dalam keberadaan dan tugas IDI Kalimantan Timur, mengawasi profesi kedokteran yang dilakoni oleh anggota yang bertugas di seluruh wilayah, yang menjadi tanggung jawab IDI Kaltim.

"Sejauh ini belum ada laporan resmi ke kita ya soal itu. Kami juga amati dari berita yang dimuat di media," ujarnya.

"Tergantung materi laporannya. Kalau soal standarisasi peralatan, itu bukan wilayah dan wewenang IDI, melainkan wewenang Dinas Kesehatan setempat. Tapi kalau yang dilaporkan itu terkait etik dokter, wah itu kita harus turun tangan," tambahnya.

Masih terkait itu, dalam diskusi bersama dengan dokter ahli bedah ortopedi, yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), penggunaan mesin bor masih dikategorikan wajar.

"Saya sempat tanya ke teman-teman ortopedi. Masih lazim gunakan bor itu tapi bukan peralatan standar ya. Ya itu tadi, soal standarisasi peralatan medis itu tergantung masing-masing rumah sakit," ungkap Nathaniel.

"Penggunaan rumah atau mesin bornya, tidak masalah karena sudah disterilkan, asalkan menggunakan mata bor khusus ortopedi. Tapi kalau penggunaan mata bor kayu, itu bahaya," tambahnya.

Nathaniel pun tidak menampik, penilaian dan kekhawatiran masyarakat awam, yang melihat beredarnya foto operasi tulang menggunakan bor yang biasa digunakan tukang bangunan.

"Kalau bor tukang itu kan penilaian masyarakat yang sehari-hari melihatnya. Kalau mata bor ortopedi steril itu harus steril. Jadi intinya bahwa sejauh ini, belum ada yang lapor resmi ke IDI," demikian Nathaniel.