Blogger Widgets SELAMAT DATANG DI PELANGI4D, RAIH KEMENANGAN BERSAMA KAMI, SATU-SATU-NYA AGEN TERPERCAYA UNTUK JUDI ONLINE ANDA

cuser

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 21 Agustus 2016

Seniman TATO tanpa Tangan





Mendengar kata tattoo artist, hal yang pertama terbayang pastilah seorang seniman dengan tangan luwes yang melahirkan gambar-gambar brilian di atas kulit. Namun tidak demikian halnya dengan Brian Tagalog.

Pria berusia 27 tahun itu, lahir tanpa kedua tangan. Kendati demikian, dia tidak begitu saja membiarkan kekurangan itu mendiktenya. Dia juga tak kenal lelah mengejar mimpinya, menjadi seorang seniman tato.

Tak punya tangan, kaki pun jadi. Itulah yang menjadi kata pegangan bagi Brian. Dia melatih kakinya untuk punya keluwesan dan fleksibilitas layaknya tangan. Dengan kedua kakinya, Brian bisa melakukan apa yang dilakukan manusia yang punya organ tubuh lengkap.

Dia bisa menyetir, menerbangkan pesawat, dan tentu saja, membuat tato. Dia bahkan merupakan satu-satunya seniman tato profesional bersertifikat, yang tidak punya tangan.
Brian yang merupakan kelahiran Honolulu, Hawaii, hijrah ke Tucson, Arizona, Amerika Serikat, bersama keluarganya. Di sana, dia menyelesaikan pendidikannya dan kemudian melanjutkan ke University of Arizona.

Sejak kecil, Brian memang sudah suka menggambar dan dia pun memutuskan untuk jadi seniman tato.

Memang tak mudah dan banyak yang mengecilkan usaha Brian. Namun dia pantang menyerah. Dia terus mempertajam kemampuan menggambar menggunakan kaki. Melihat usahanya, bibi Brian pun membelikan dia mesin tato, dan dia berusaha mengoperasikannya dengan kaki.

Angia Tagalog, ibu Brian, mengatakan tidak mudah membesarkan putranya itu. Tapi, dia menanamkan pada Brian bahwa dia harus terus berusaha dan mengejar mimpi.


"Sewaktu saya melahirkan Brian dan tahu kondisinya, saya ketakutan. Saya menangis sepanjang tahun pertama hidup Brian. Saya bahkan masih menangis sampai sekarang. Tapi, saya bangga pada dia," kata Angie, dilansir Oddity Central.

Angie pun tak ingin anaknya rendah diri. Dia mengatakan bahwa tak peduli kekurangan fisik, Brian adalah anak yang kuat dan baik. Hal itulah yang membuat Brian tumbuh jadi pribadi yang percaya diri.

"Saya memang lahir tanpa kedua tangan, tapi saya punya dua kaki," kata Brian tegas.

Kerja Keras

Brian Tagalog menjadi seniman tato profesional yang dibuktikan dengan sertifikat, sudah sejak 11 tahun lalu. Tapi, tidak mudah menemukan butik tato yang mau begitu saja mempekerjakan seniman tanpa tangan.

Tidak putus asa, Brian akhirnya memutuskan membuka butik sendiri. Dia pun mendirikan 'Tattoo by Foot' yang menjadi gimmick unik bagi para pelanggannya. seperti yang dijanjikan di jendela butik, Brian memang menato para pelanggannya dengan kaki.

Ada cara unik yang selalu diterapkan Brian saat menato pelanggan, yakni pertama dia akan menggambar desain tato dengan kaki kanan di kertas, kemudian menggunakan satu kaki untuk menahan kertas dan kaki lainnya untuk memindahkan pola ke kulit.

Kendati digambar menggunakan kaki, bukan dengan tangan, semua klien Brian mengaku puas.
Ketika ditanya soal mimpi lainnya, Brian mengatakan dia ingin menjadi inspirasi bagi orang lain untuk terus maju. "Jangan pernah menyerah, semua mungkin jika Anda berusaha," kata dia.

0 komentar:

Posting Komentar