Blogger Widgets SELAMAT DATANG DI PELANGI4D, RAIH KEMENANGAN BERSAMA KAMI, SATU-SATU-NYA AGEN TERPERCAYA UNTUK JUDI ONLINE ANDA

cuser

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 22 Agustus 2016

Siswi SMP Ditindih Paman, Ngaku Pacaran dan Sudah Nikah Siri





Siswi SMP berinisial AM (14) ditindih pamannya sendiri, AS. Hubungan badan antara paman dan keponakan dilakukan atas dasar suka sama suka. AS dan AM pacaran meski tanpa restu orang tua. Bahkan, AS mengklaim sudah menikah diri dengan AM.
AS menggauli keponakannya yang tercatat sebagai siswi SMP di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Mei lalu. Namun, AS baru bisa ditangkap polisi lantaran pekerjaan pelaku sebagai sopir dan jarang berada di rumah.

AS ditangkap atas laporan orang tua AM yang keberatan anaknya digauli. Terlebih, AM masih di bawah umur dan belum pantas untuk menikah.

“Pelaku bekerja sebagai sopir. Meski pelaku sudah mengaku khilaf tapi pelaku bersalah karena menggauli anak di bawah umur,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polresta Samarinda, AKP Sekar Wijayanti, seperti dikutip prokal.co(grup pojoksatu.id), Senin (22/8).

Menurut Sekar, korban mengakui pacaran dengan pelaku. Namun, orang tua korban keberatan lantaran usia AM masih sangat muda. Karena itu, orang tua AM tidak merestui anaknya pacaran. Apalagi pacaran dengan pamannya sendiri.

“Dari keterangan korban, keduanya memang telah berpacaran, dan orangtuanya keberatan,” tambah Sekar.

Kepada polisi, pelaku AS mengaku tindakan yang dia lakukan bukanlah pemerkosaan. Pasalnya, hubungan badan dilakukan karena ada perasaan suka sama suka.

“Saya tidak memerkosa, saya dan dia berpacaran dan dia sendiri yang menawarkan tidur dengan saya,” kata AS''

0 komentar:

Posting Komentar