Blogger Widgets SELAMAT DATANG DI PELANGI4D, RAIH KEMENANGAN BERSAMA KAMI, SATU-SATU-NYA AGEN TERPERCAYA UNTUK JUDI ONLINE ANDA

cuser

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 01 Agustus 2016

Susu Kecoak, Kaya Protein dan Aman untuk Manusia





Minuman seperti susu sapi, susu kambing dan susu keledai sudah sering dikonsumsi manusia. Baru-baru ini, sebuah penelitian telah menemukan susu hewani yang berasal dari serangga, seperti dikutip dariWomenhealth,

Subramanian Ramaswamy, ahli biokimia dari The Institute for Stem Cell Biology and Regenerative Medicine di India, menyatakan telah menemukan susu kecoak. Ya, kecoak. Bagi sebagian orang, binatang ini dikatakan sangat menjijikkan.
Tak semua kecoa bisa menghasilkan susu, hanya jenis kecoa kumbang pasifik yang dapat menghasilkan susu karena jenis ini tidak bertelur.

Jika pada umumnya kecoak berkembang biak dengan cara bertelur, tapi tidak untuk jenis kecoa kumbang pasifik, yakni melahirkan. Susu dihasilkan dari kristal protein yang terdapat di dalam usus mereka.

Menurut para pakar, nutrisi yang terkandung dalam susu kecoak kaya akan protein, asam amino esensial, karbohidrat dan lipid.
Namun demikian hasil penelitian ini masih memerlukan pengujian lebih lanjut apakah kristal susu kecoak ini aman bagi manusia.

0 komentar:

Posting Komentar