Blogger Widgets SELAMAT DATANG DI PELANGI4D, RAIH KEMENANGAN BERSAMA KAMI, SATU-SATU-NYA AGEN TERPERCAYA UNTUK JUDI ONLINE ANDA

cuser

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 07 September 2016

Megawati: Sorry, Jangan Samakan PDIP Dengan Partai Lain Yang Gemar Korupsi




PELANGI4D - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak terima partai yang ia pimpin disamakan dengan partai politik lainnya.

"Saya bilang sama Pak Hasto (Sekjen), kenapa ya PDIP sepertinya selalu disamakan dengan parpol lainnya. Di media maupun media sosial, sepertinya partai itu semua sama. Dan sayangnya, kesamaannya yang buruk," kata Mega.

Megawati menyatakan demikian di hadapan 54 peserta Sekolah Partai untuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Wisma Kinasih, Depok, Selasa (6/9).

Dia menegaskan PDIP telah melewati sejarah panjang dan perjuangan yang keras hingga menjadi salah satu partai politik terbesar di Indonesia saat ini.

"Saya ndak mau kalau PDIP disamakan dengan partai lain. Alhamdulillah dari jumlah, kita paling besar. Lha kok disamakan dengan yang lain-lain. Sorry. Dengan susah payah kami membangun partai ini. Dari saya membangun PDIP sampai ketika menjadi ketum," ungkap mantan Presiden RI ini.

Mega pun berkisah bagaimana dia menyatukan partai yang pada saat Kongres I dahulu kocar-kacir.


Kongres I, saya berpikir partai kocar-kacir kayak gini mau diapakan ya? Lha DPC tinggal dua, ada yang membentuk lagi," kenangnya.

Megawati lalu bekerja keras agar PDIP bisa menjangkau hingga tingkat RT yang dijadikan anak ranting. Dan sekarang, semuanya sudah terbangun hingga anak ranting serta dinikmati oleh kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Kongres II, saya membangun struktural. Dulu isinya, tidak melihat orang. Milih orang asal saja dijadikan. Akhirnya saya membangun melihat dari demografinya. Jadi kalau jumlah penduduk kecil, berarti harus kecil (jumlah pengurus). Ngapain, banyak-banyak pengurus, nanti kalau banyak berantem lagi," cetusnya.

"Jadi kalian yang terpilih ini banyak yang nggak tahu. Kalian sudah sangat mudah, boleh dibilang. Karena PDIP sekarang menjadi partai terbesar. Tetapi tidak mudah untuk bertahan, namun partai lain juga kepingin seperti kita," demikian putri sulung Proklamator RI Soekarno tersebut

0 komentar:

Posting Komentar