Blogger Widgets SELAMAT DATANG DI PELANGI4D, RAIH KEMENANGAN BERSAMA KAMI, SATU-SATU-NYA AGEN TERPERCAYA UNTUK JUDI ONLINE ANDA

cuser

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 12 September 2016

Gak Heran Kalau Jadi Banjir! Lihat Nih.. Saluran Air di Kemang, Ada yang Dicor, Tersumbat Sampah, dan Terhalang Kabel



PELANGI4D - Pada Jumat (9/9/2016) sore, belasan pasukan biru dari Dinas Tata Air DKI Jakarta sibuk membobol trotoar dan halaman Kemang Square. Mereka tampak membongkar tali-tali air kecil yang mengalirkan air dari jalan ke saluran air penghubung atau parit.

"Lihat nih, kedok banget, ada saluran air tahunya dalamnya dicor," kata Amir, salah satu pekerja.

Di halaman Kemang Square terdapat lubang kecil yang ditutupi dengan jeruji besi untuk menampung air ke parit selebar satu meter di bawahnya.

Tampak sebuah pipa yang kira-kira berukuran delapan inci terlihat patah dan dicor dengan semen di dalam lubang kecil tersebut.

Di lubang sebelahnya, pemandangan yang sama terlihat. Sampah-sampah plastik menutup pipa bermulut kecil itu.

Para pasukan biru hanya geleng-geleng melihat lubang itu. Mereka pun membuat semacam parit kecil yang terbuka agar air bisa masuk ke parit dan tidak menggenang di jalan.

Kepala Seksi Tata Air Kecamatan Mampang Prapatan Torkis Tambunan mengajak Kompas.com berkeliling melihat saluran air di Kemang Raya, antara lain di trotoar Kemang Square, The Mansion at Kemang atau Kemchick, dan Toko Sandang Senayan.

Ketika pagar besi diangkat, terlihat kabel di tengah parit. Torkis mengatakan, tidak sepatutnya ada kabel di saluran air, setipis apa pun kabel tersebut.

Sebab, berdasarkan aturannya, kabel harus ditanam minimal 1,5 meter di bawah tanah, atau tidak bertumpuk di saluran air.

Parit yang seharusnya memiliki lebar hingga dua meter, kata Torkis, makin menyempit di sepanjang Jalan Kemang Raya.

Pipa-pipa di parit itu kondisinya juga mengenaskan, yakni tersumbat plastik dan dedaunan.
Menurut Torkis, pipa tersebut seharusnya memiliki diameter 30 sentimeter agar mampu mengalirkan air dengan lancar di kala hujan.

"Ini penyakitnya baru ditemukan. Penyebab Kemang selalu tergenang padahal tali air yang banyak dan lebar ternyata di dalam saluran air yang menuju kolam olahan pompa tersendat sehingga air terbendung dan antre serta pompa berjalan tidak maksimal," kata Holi.

Menurut dia, sampah yang terhambat saringan di bawah crossing Jalan Kemang Raya membuat genangan terus terjadi. Apalagi, ketika hujan terlalu deras.

"Saat hujan nanti progress genangan dapat terlihat," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Sistem Pengendali Banjir Dinas Tata Air DKI Jakarta Yudo Widiatmoko mengatakan, selain intensitas hujan yang lebat dalam waktu singkat, genangan juga terjadi karena drainase di sepanjang jalan Kemang Raya ditutup pemilik lahan.

"Penyebabnya drainase banyak yang ditutup dan tertutup sampah, sehingga air tak dapat turun ke gorong-gorong. Pompa kita bagus, bak penampungan kosong karena airnya tak masuk ke penampungan,"

0 komentar:

Posting Komentar