Blogger Widgets SELAMAT DATANG DI PELANGI4D, RAIH KEMENANGAN BERSAMA KAMI, SATU-SATU-NYA AGEN TERPERCAYA UNTUK JUDI ONLINE ANDA

cuser

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 15 September 2016

BIDAN GADUNGAN TAMATAN SMP TARIK PAKSA KEPALA BAYI HINGGA PUTUS..




PELANGI4D - Sungguh tragis. Saat dilakukan proses pers4lin4n kepala bayi yang hendak keluar dari
r4him Yanti (23) terputus. Sedangkan badannya tertinggal dir4h1m sang ibu

Yanti dilarikan ke RS Medical Centre , Jl. Pajajaran Indah V No.97, Kota Bogor, Jawa Barat, untuk
mengeluarkan badan bayi yang masih tertinggal di r4him nya Kejadian Rabu (14/9) malam .

Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dikcy saat dihubungi Tribunkota, Kamis (15/9) membenarkan
kejadian tersebut.

Dijelaskannya, pihaknya sedang memeriksa tiga saksi, Tersangka bidan Gadungan memasang
papan nama klinik bersalin di depan rumahnya.

Sedangkan sang ibu bayi perempuan itu masih menjalani perawatan di rumah sakit dan badan bayi
nya sudah di keluarkan pihak RS Medical Centre Kota bogor

Ditambahkan Kapolres, pihaknya sudah mengatakan, dalam menjalankan profesinya, tersangkaBidan Gadungan tersebut di rumahnya.

Kami juga sudah mencabut papan namanya dan dari hasil
penyelidikan DS (37) adalah bidan gadungan yang hanya bertamatan SMP ." katanya kepada
Tribunkota saat ditemui di ruang kerjanya pagi tadi .

Pengakuan DS saat di mintai keterangan mengatakan bahwa bayi nya sudah meninggal saat dalam
kandungan .

Amiruddin, salah satu anggota keluarga mengatakan, malam itu Yanti dibawa ke rumah bidan
persalinan berinisial DS untuk melahirkan anaknya.

Namun, saat anggota keluarga mencuci pakaian bekas persalinan terkejut karena menemukan
kepala bayi di dalamnya.

“Awalnya kami nggak tau bayinya sudah meninggal. Bidannya bilang masih dalam proses
menunggu,” katanya.

Akibat perbuatannya, DS dijerat Undang­Undang Kesehatan dan Perlindungan Anak dengan
ancaman hukuman Sembilan tahun penjara. Wanita yang sehari­hari hanya sebagai ibu rumah
tangga itu harus mendekam di Mapolres Bogor Kota

0 komentar:

Posting Komentar