Kemarin “Penolak Ahok”, Sekarang Masinton Berbalik Dukung Ahok-Djarot Sepenuhnya…

PELANGI4D - Sebelum akhirnya PDIP resmi mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), beberapa kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu terlihat vokal menolak Ahok. Salah satunya adalah Masinton Pasaribu.

Namun kini, berbeda dari sebelumnya, Masinton pun berbalik arah mendukung Ahok. Saat ditanya perubahan sikapnya, Masinton menjawab, penolakan pada Ahok di masa lalu sudah selesai pasca adanya keputusan partai.

“Kita semua kader menerima apa pun keputusan dari Ketum Megawati. Ini kan sudah melalui dinamika yang panjang. Setelah ada keputusan semua sudah selesai. Tidak ada lagi perdebatan di internal partai,” beber Masinton di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Masinton, seluruh kader PDIP harus bisa menerima keputusan Ketua Umum. Ia juga menilai keputusan PDIP yang memilih Ahok sudah dipikirkan matang-matang.

Lebih jauh, ia pun membeberkan alasan PDIP yang pada akhirnya mendukung suami Veronica Tan itu untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Jakarta.


“Alasan pertama Ahok mau didukung PDIP, alasan kedua Ahok mau mempelajari 10 poin Dasa Prasetya PDIP,” bebernya.

Selain Masinton, kader PDIP lainya yang ‘berbalik arah’ mendukung Ahok ialah Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Selang acara deklarasi Ahok-Djarot, Selasa (20/9) kemarin, Prasetyo dan Gembong malah terlihat mengomandoi kader PDIP untuk menyanyikan lagu ‘Ahok-Djarot pasti menang’.

Prasetyo dan Gembong, serta beberapa kader lainnya dengan semangat bernyanyi, ‘Gotong royong untuk menang, berjuang untuk menang, Ahok-Djarot pasti menang’. Mereka mengumandangkan nyanyian sambil mengepalkan tangan ke atas.

Saat ditanya ihwal perubahan sikapnya, Gembong mengaku sudah satu suara untuk mendukung Ahok. Dia tidak akan lagi kontra dengan partai.

“Kan Sekjen sudah mengatakan, menutup lembaran lama, membuka lembaran baru, itu semua sudah selesai,” ungkap Gembong di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponogoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9) lalu.
Sejalan dengan Gembong, Prasetyo menilai keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mendukung petahana ialah yang terbaik.

“Apa yang ditetapkan DPP partai, ini yang terbaik. Kita sudah menjaring sekian banyak calon dari DKI, dan kita kerucutkan ke atas. Ternyata, petahana ini yang dipilih DPP dan Ibu Ketum,” tutur Prasetyo