Blogger Widgets SELAMAT DATANG DI PELANGI4D, RAIH KEMENANGAN BERSAMA KAMI, SATU-SATU-NYA AGEN TERPERCAYA UNTUK JUDI ONLINE ANDA

cuser

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 11 September 2016

Tukar Debit BCA, Seorang Pegawai Minimarket Kuras Rekening Pelanggannya






PELANGI4D - Ungkapan kejahatan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja rupanya terbukti benar, tidak terkecuali di minimarket modern sekalipun.

Namun, berbeda dengan kejahatan pengutilan di minimarket pada umumnya, kali ini pelanggan nya justru yang menjadi korban.

Peristiwa pencurian yang terbilang baru tersebut diungkapkan Kapolsek Kembangan, Kompol Aldo Ferdian pertama kali diketahui usai korban, yakni RY (28) warga Jalan Bunga RT 06/05 Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat melaporkan diri ke Mapolsek Kembangan pada minggu (11/09/2016) siang.

Dalam laporan tersebut, perempuan kelahiran Jakarta, 20 Juli 1988 itu katanya mengaku telah mengalami pencurian oleh seseorang yang mengakses kartu debit Bank BCA miliknya.

Hal tersebut diketahui ketika korban melakukan pemeriksaan sekaligus print out buku tabungan di Kantor Bank BCA Cabang Kembangan pada minggu (11/8/2016).

"Awalnya korban ingin mengurus kartu debitnya yang tertelan waktu ingin menarik uang di ATM Bank BCA Carrefour Permata Hijau pada hari Kamis tanggal 8 september 2016. Tapi, pihak Bank BCA bilang kalau kartu debit itu bukan miliknya, dan setelah dicek ternyata ada dua penarikan sebesar Rp 2,25 juta pada tiga hari sebelumnya, Senin tanggal 25 Juli 2016," jelasnya.

Karena merasa tidak melakukan transaksi pada tanggal tersebut, lanjutnya, korban kemudian meminta pihak Bank BCA untuk menyebutkan lokasi transaksi terakhir, yakni ATM Bank BCA Indomaret Meruya Selatan II Kembangan, Jakarta Barat dan sebuah minimarket yang memiliki slogan 'Belanja Puas, Harga Pas' di Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat.

Transaksi pada minimarket tersebut rupanya diakui korban, korban mengaku terakhir kali menggunakan kartu debit tersebut untuk berbelanja pada Senin (5/7) sekira pukul 21.30 WIB. Namun usai melakukan transaksi, lanjutnya, kartu debit tersebut segera dimasukkan ke dalam dompet tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Penyelidikan pun dilakukan dengan meminta duplikat rekaman CCTV yang berada di ATM BCA Indomaret Meruya Selatan sesuai dengan catatan waktu penarikan rekening milik korban yakni, Senin (5/9) sekira pukul 22.30 WIB. Dugaan rupanya dapat dibuktikan, dalam rekaman CCTV tersebut seorang pria terlihat mengambil uang dengan menyamarkan diri dengan mengenakan topi dan jaket berwarna hitam.

"Pemeriksaan CCTV juga dilakukan di area kasir minimarket pada hari senin (5/9) pukul 21.30 WIB. Pelaku terekam CCTV sedang menukar kartu debit korban, sementara nomor PIN korban sudah diketahui saat korban memasukkan PIN untuk menyelesaikan pembayaran," jelasnya.

Terkait temuan tersebut, pihaknya kemudian segera melakukan penangkapan atas pegawai minimarket bernama Yudhistira (20) warga asal Dusun Kabarin RT 02/01 Kelurahan Kabarin, Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah pada Jumat siang. Selanjutnya tersangka dibawa ke Mapolsek Kembangan untuk menjalani pemeriksaan.

Dalam peristiwa tersebut, pihaknya mengamankan sejumlah alat bukti diantaranya berupa uang tunai sisa hasil kejahatan sebesar Rp 400.000, satu buah seragam Alfamart, print out buku tabungan milik korban dan sepeda motor tersangka berikut sparepart senilai Rp 1,5 juta yang dibeli dari hasil kejahatan.

"Tersangka masih diperiksa, belum diketahui berapa kali pernah melakukan kejahatan serupa. Tetapi tersangka sudah mengaku, motifnya untuk kebutuhan hidup dan perbaiki sepeda motor tersangka yang rusak," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar